walaupun sedih, aku tak menunjukkannya dihadapanmu. bukankah aku sudah berjanji padamu? aku sudah berjanji untuk iklas selalu seperti ini. maafkan aku bila aku sering lupa dengan janjiku itu, aku ini pelupa. tolong ingatkan aku bila itu terjadi lagi.
walaupun menangis, hujan telah menyamarkannya dengan sangat baik. menengadahkah wajahku menantang derasnya hujan yang seperti duri, wajahku kini penuh dengan tetesan air. kau tak akan bisa membedakannya. lagi pula kau tak bisa melihatku dari sisi itu.
mungkin hanya hujan yang mendengar, saat ku katakan dengan sangat lirih,
" Jangan pergi..."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar