soul

soul
don't let the rain fall

Mengenai Saya

Foto saya
tentukan... temukan...perjuangkan...pertahankan... semua hal yang ingin kau dapatkan, cita-citakan, impikan...

Senin, 31 Mei 2010

Buah Aneh No.1 (bag.2)

Sesaat tak ada yang bicara di antara kami. Semua diam, sibuk dengan pikiran masing-masing. Sambil memandang jauh ke kaki langit, tempat dia muncul tadi.

Tiba-tiba dia membuka salah satu bungkusan yang tadi dibawanya. Mengambil salah satu isinya-yang ternyata adalah buah berbentuk bulat sebesar kepalan tangan manusai dan berwarna hijau-dan mengulurkannya kepadaku.

"Mau?" tanyanya. Aku ragu, aku tak mengenal buah apa itu. Tapi, karena ku lapar dan berharap buah itu dapat sedikit mengurangi rasa laparku, aku mengangguk dan menerimanya.

"Terima kasih" jawabku. Tanpa berkata-kata lagi aku langsung melancarkan gigitan pertama. Air yang terkandung dalam buah itu keluar karena gigitanku. Menyebar keseluruh bagian mulutku. Dan dalam sekejab, rasa pahit telah memenuhi rongga mulutku. Pahit sekali, seperti empedu. Langsung ku buang buah itu jauh-jauh, dan ku muntahkan bagian yang telah ku makan.

"Buah apa ini?? Pahit sekali!!" tanyaku keras. Ku tatap wajahnya denagn tanda tanya besar tergambar di wajahku. Tapi dia tak menjawab.

"Aku pernah merasakan yang lebih pahit dari itu." katanya. Wajahnya, ku tak bisa mengartikannya. Dan tiba-tiba ku hanya bisa diam.

Sabtu, 08 Mei 2010

DARI UJUNG CAKRAWALA ( bag.1 )

Setelah lama ku berjalamn, ku masih tak temukan apa-apa. Tanganku tetap saj kosong, tak ada yang bisa ku genggam.
Tenggorokanku kering kerontang bagai gurun sahara, haus, tapi tak ku temukan air setetespun. Perutku keroncongan, lapar, suaranya seperti gunung yang runtuh.

Tapi tetap saja tak ku temukan apapun. Belum...

Ku putuskan untung beristirahat sejenak di bawah pohon yang masih muda umurnya. Aku duduk di sana memandang pada cakrawala.

Dan datanglah dia. Muncul dari fatamorgana di ujung cakrawala. Datang mendekat ke arahku. Membawa empat atau lima bungkisan kecil di tangannya. Siapa dia? Aku tak tahu.

Dengan cepat, dia telah sampai di pohon kecilku..
" Bolehkah?" tanyanya, meminta izin untuk ikut berteduh. Aku mengangguk memperbolehkan.

Dan dia duduk di sampingku. Bungkusan-bungkusan yang tadi dibawanya, diletakkan di sampingnya. Ah, apakah kira-kira isinya? Aku penasaran dengan isinya. Ingin ku bertanya, tapi aku tak berani.

Ah, tampaknya dia telah menemukan sesuatu dalam perjalannya hingga sampai di sini.

IN THE MORNING


saat pagi datang menjelang
menyingkap semua tabir malam
menampakkan sinar matahari pagi
selembut sentuhan dan genggaman tanganmu

panggung bagi burung-burung berkicauan
menyanyikan namamu
kokok ayam jantan yang membangunkanku
dari mimpi indah tentangmu

saat burung-burung berterbangan dari ranting ke ranting
saling bertukar kabar tentang aku dan perasaanku
berceloteh ria ceria gembira

saat langit biru cerah yang luas hadir
seluas rasaku, anganku, mimpi dan harapanku
bertabur awan putih yang menggantikan mendung yang telah lama menggelayut
kau adalah penjaga hatiku

saat embung pagi yang dingin membasahi dedaunan
yang membuatnya berkilau tertimpa sinar mentari
seperti itu, kau dapat membuatku bersinar berkilauan
kau, layaknya seorang seniman di hatiku

hanya ingin mengucapkan,
SELAMAT PAGI DUNIAKU...!!!

the new stars

i have lost my stars
do you remember?
but now, I have found the new one
now, it is felt so real
the new stars that shine my sky all night
there are no stars which shining over my stars

now, I wont miss it and let it go
now, I will keep it on my side forever
so that, I will never loss my stars again

but, the dark clouds is getting hard
I'm afraid it gonna be rain
I never like when the rain fall