hehehehe...
tak kira uda misim panas beneran...eeeh,,malah kemarin ternyata ujan lagi..
hmmmm... emg dah ah! sok tau abiz...(ketularan sapa ngono asline..!)
hmmmm,,
aku jadi berpikir,, sekarang ini musim apa sih sebenernya?? jadi bingung dah au..
og g jelas bgt sh cuacanya,, tadinya panas abizz..tiba tiba mendung, trz ujan!!:(
dasar cuaca yg aneh!!
knp jadi ky gini ya cuacanya..
masih inget, dulu wktu SD, au di ajari guruku kalo musim di Ina da 2, musim panas ma musim ujan..
musim panas berlangsung dari bulan april sampai oktober
trus musim ujan dari bulan oktober sampai bulan april..
hla trus, skarang kan bulan juli!! harusnya uda musim panas kan..
tapi og masih kadang kadang ujan...
kalo orang bilang sakarang musim pancaroba, musim peralihan..
tapi masak musiim peralihan sampai bulan juli!!
kan ga banget!!
hmmmmm...
ntah lah!!
CUMI, CUma sok tau!! (hloh?? ra nyambung ro singkatane!!)
soul
don't let the rain fall
Mengenai Saya
- Megalochelys
- tentukan... temukan...perjuangkan...pertahankan... semua hal yang ingin kau dapatkan, cita-citakan, impikan...
Kamis, 29 Juli 2010
Rabu, 21 Juli 2010
Gadis Bodoh
Masih seperti dulu. Masih belum berubah. Masih sediakala seperti sebelumnya. Belum, belum berubah sama sekali. Mungkin lain kali, besok atau lusa, entahlah.
Disetiap kali pagi menyaksikan matahari yang bangun di timur. Dilain waktu menjadi saksi Sang Mentari kembali ke pelukan malam. Dan disaat menjadi penonton pertunjukan termegah para bintang-bintang di langit malam.
Aku, menyaksikan semuanya dengan mata kecilku. Aku, menyaksikan untaian waktu melayang di sekitarku dan tak memperdulikannya. Aku, menyaksikan segala berubah seiring waktu itu mengalun tetap seirama. Aku, menyaksikan diriku belum juga berubah, masih seperti dulu.
Aku, masih gadis kecil ingusan tak tahu apa-apa dengan mata berbinar menyaksikan dunia telah menantikannya. Menyambutnya dengan senyuman manis, tapi dengan hati yang mengkerut layaknya bola yang kempes setelah ada paku yang ditanjapkan padanya.
Dunia yang terlalu besar atau aku yang terlalu kecil? Waktu yang terlalu cepat berlalu atau aku yang terlalu acuh padanya sehingga tak menyadari aku telah dewasa-atau setidaknya seharusnya telah dewasa?
Aku, menyaksikan waktu telah lama melewatiku, tapi aku masih saja di sini, seperti ini, belum berubah. Mungkin nanti suatu saat. GADIS BODOH!!
Disetiap kali pagi menyaksikan matahari yang bangun di timur. Dilain waktu menjadi saksi Sang Mentari kembali ke pelukan malam. Dan disaat menjadi penonton pertunjukan termegah para bintang-bintang di langit malam.
Aku, menyaksikan semuanya dengan mata kecilku. Aku, menyaksikan untaian waktu melayang di sekitarku dan tak memperdulikannya. Aku, menyaksikan segala berubah seiring waktu itu mengalun tetap seirama. Aku, menyaksikan diriku belum juga berubah, masih seperti dulu.
Aku, masih gadis kecil ingusan tak tahu apa-apa dengan mata berbinar menyaksikan dunia telah menantikannya. Menyambutnya dengan senyuman manis, tapi dengan hati yang mengkerut layaknya bola yang kempes setelah ada paku yang ditanjapkan padanya.
Dunia yang terlalu besar atau aku yang terlalu kecil? Waktu yang terlalu cepat berlalu atau aku yang terlalu acuh padanya sehingga tak menyadari aku telah dewasa-atau setidaknya seharusnya telah dewasa?
Aku, menyaksikan waktu telah lama melewatiku, tapi aku masih saja di sini, seperti ini, belum berubah. Mungkin nanti suatu saat. GADIS BODOH!!
Langganan:
Postingan (Atom)