sejenak saja

selayang pandang..
bagaikan hembusan angin pantai yang dingin
sedingin udara musim dingin dengan badai saljunya
yang turun semaunya saja tanpa berita
membeku, apapun terbekukan

hanya sebentar saja..
tak lebih hanya sepersekian detik terhitung
waktu tak bergeming, hanya ada ruang
dimensi ruang yang selalu memisahkan
antara mata, hati, dan pikiran kita

seperti untaian benang
tipis saja tapi akan sangat berbeda bila ku mengubah untainya
itu akan memberitahu ku tentang kabar mu
hanya dengan susunan tipis kata dan frasa
aku tahu semuanya dimana kau berada
agar supaya mataku tetap jeli untuk menemukanmu
agar hatiku senantiasa selalu terbekukan oleh lelehan dari hatimu
dan pikiranku selalu hidup dengan nyawamu

sejenak saja
aku tak bisa melangkahkan kaki ku lebih jauh
karena luapan bah kerinduan akan langsung menghancurkan
setiap dinding sel raga ku