soul

soul
don't let the rain fall

Mengenai Saya

Foto saya
tentukan... temukan...perjuangkan...pertahankan... semua hal yang ingin kau dapatkan, cita-citakan, impikan...

Kamis, 03 Desember 2009

sandiwara hujan

Tik…..tik…tik….

Gerimis memulai sandiwara ini

Ia turun ke panggun yan luas dengan keanggunannya

Dengan kelembutannya yang menawan

Membuatku terbuai

Oleh gerakannya yang luwes

Oleh sentuhannya yang samar-samar

Kemudian, terdengar suara lain yang datang memasuki altar

Tletok….tletok…tletok….

Kali ini sesuatu yang lebih kuat turun ke panggung

Dan lebih banyak….lagi…

Gagah, kuat dan dingin…

Terlampau kuat mungkin..

Hingga bila kau berlari kencang munyusup di antara mereka

Kau akan tersakiti bagai seribu ujung jarum menembus kulit arimu pada saat bersamaan

Begitu kuat ia, membuat sombong dirinya

Dan begitu dingin sentuhannya

Oh…ada lagi yang datang ternyata

Masuk ke panggung serta merta

Bukan anggun atau gagah…

Bukan lembut ataupun kuat…

Ini sesuatu yang tak tertandingi…

Sesuatu yang akan membawa petaka saat itu

Suaranya…dengarkanlah…

Aku tak biasa menuliskannya

Suaranya… seperti seperti gelak tawa raksasa sejuta

Kuat bagai dinding tembok besar Cina

Yang tak lapuk karena waktu dan tak roboh karena serangan musuh

Sentuhannya mengalahkan dinginnya es utara

Bersamanya selalu ada pita listik berpijar

Yang bisa menghanguskanmu dalam sekejap sambar

Inilah dia sang pengacau datang

Tiba pada saat klimaks sandiwara hujan

Sampai dengan membawa jutaan kompi pasukan air

Yang hadir untuk mengacaukan semua pada saatnya

Tapi bila semua telah pergi

Bila sandiwara telah selesai dipentaskan

Yang tertinggal adalah bau tanah yang menyeruak hidung

Semilir air mengalir sampai ke hilir

Dan satangkai daun munguncup muncul

Kemudian diikuti daun-daun lain setelahnya

Bunga-bunga Calanthe mulai bermekar begitu pun senyumannya

Pohon mahoni berhenti menggugurkan daunnya

Pada akhirnya kadatangannya membawa makna

Tidak ada komentar:

Posting Komentar